Pages

Jumat, 23 November 2012

Bab 9: Merancang Organisasi yang Adaptif


Lanjut lagi di Bab Selanjutnya Materi Pengantar Bisnis dan Manajemen adalah materi menegenai Bab  9: Merancang Organisasi yang Adaptif. yuk baca artikel ulasan bab 9 ini. Semoga bermanfaat ya...
Definisi Pengelolaan ( organizing ) adalah [enyebaran berbagai sumber daya yang ada di organisasi untuk mewujudkan tujuan strategis. Pengelolaan sumber daya di cerminkan dalam divisi kerja organisasi ke dalam departeme – departemen dan tugas – tugas khusus, garis wewenang redmi, dan mekanisme dalam mengoordinasi tugas – tugas organisasi yang beragam.
Pengelolaan sangat penting karena pengelolaan merupakan langkah berikutnya setelah merancang strategi – topic dari bagian 3.
I. Pengelolaan Struktur Vertikal
Proses pengelolaan nantinya akan menciptakan struktur organisasi, yang akan menentukan bagaimana tugas – tugas yang akan di bagi dan sumber daya yang akan di sebarkan. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai :
a) Seperangkat tugas – tugas formal yang di berikan pada individu dan departemen
b) Hubungan pelaporan formal, yang terdiri atas garis wewenang, tanggung jawab dalam mengambil keputusan, banyaknya tingkatan hierarkis, dan cakupan pengendalian manajer, serta
c) Rancangan sistem untuk menjamin terciptanya koordinasi pegawai yang efektif antar departemen
Pengertian Peta Organisasi (organization chart) adalah representasi visual dari struktur organisasi.
Sebuah organisasi dijalankan dengan beragam pekerjaan yang ada, bahwa sebuah pekerjaan dapat di lakukan dengan lebih efisien jika orang – orang melakukannya adalah mereka yang di fokus kan untuk pekerjaan tersebut. Spesialisasi kerja ( work specialization ), yang terkadng juga disebut divisi kerja, adalah kadar yang digunakan untuk membagi – bagi tugas – tugas organisasi menjadi pekerjaan – pekerjaan yang lebih spesifik.


Delegasi adalah proses yang digunakan para manajer untuk mengaalihkan tanggung jawab dan wewenang mereka pada jabatan-jabatan yang lebih rendah dalam hierarki.

Struktur organisasi adalah kerangka kerja dimana sebuah organisasi menentukan bagaimana membagi tugas,menggunakan sumber daya dan mengoordinasikan departemen-departemen.

3 karakteristik wewenang dalam rantai perintah :
a)      Wewenang diemban dalam kaitannya dengan jabatan
b)      Wewenang berlaku untuk bawahan
c)      Wewenang berjalan dari atas ke bawah dalam hierarki vertical

Rantai perintah adalah garis wewenang yang tidak terputus dimana menghubungkan semua orang dalam sebuah organisasi dan menunjukkkan posisi orang-orang tersebut.

perbedaan sentralisasi dengan desentraalisasi :
         Sentralisasi berarti bahwa wewenang daaalam mengambil keputusan dipegang oleh jabatan-jabatan tinggi dalam sebuah organisasi
         Desentralisasi adalah wewenang dalam mengambil keputusan diturunkan pada tingkat-tingkat jabatan yang lebih rendah

Departementalisasi adalah landasan dimana individu-individu dikelompokkan ke dalam departemen-departemen dan departemen-departemen ke dalam organisasi secara keseluruhan.

Struktur fungsional adalah pengelompokan jabatan-jabatan ke dalam departemen berdasarkan keterampilan, keahlian, aktivitas kerja, dan penggunaan sumber daya yang sama.

perbedaaan struktur fungsional dengan struktur divisional
         Struktur fungsional adalah pengelompokkan jabatan-jabatan kedalam departemen berdasarkan ketrampilan, keahlian, aktivitas kerja, dan penggunaan sumber daya yang sama
         Struktur divisional adalah sebuah struktur organisasi dimana departemen-departemen dikelompokkan berdasarkan keluaran yang sama dalam suatu organisas.

kelebihan dari Jaringan Virtual
1)      Bisa mendapatkan keahlian dari seluruh dunia
2)      Sangat fleksibel dan responsif
3)      Biaya tambahan dikurangi 

Rangkuman Bab 7:Perumusan dan Pelaksanaan Strategi


Bab ini adalah bab bahan tes lisan yang pertama setelah UTS. Bab ini menjelaskan sebabgai berikut:
Manajemen Strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang digunakan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi yang memungkinkan kesesuaian sangat kompetitif antara perusahaan dan lingkungannya sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.
Strategi adalah rancana tindakan yang menerangkan tentang alokasi sumber daya serta berbagai aktivitas untuk menghadapi lingkungan, memperoleh keungggulan bersaing, dan mencapai tujuan perusahaan.
Keunggulan bersaing adalah hal yang membedakan suatu perusahaan dari perusahaan lain dan memberi ciri khas bagi perusahaan untuk memenuhi kebetuhan pasar konsumen.
MemanfaatkanKompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah sesuatu yang dilakukan perusahan dengan sangat baik dibanding pesaingnya. Karena perusahaan memiliki keahlihan yang tidak dimiliki oleh pesaingnya.
Tiga Tingkatan Strategi :
- Strategi Tingkat Perusahaan
- Strategi Tingkat Usaha
- Strategi Tingkat Fungsi
Perumusan Versus Pelaksanaan Srategi
Perumusan Strategi adalah tahap manajemen strategis yang melibatkan perencanaan dan pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan perusahaan, serta membuat rencana strategis spesifik.
Kekuatan dan Kelemahan Internal
Kekuatan adalah karateristik internal positif yang dapat di manfaatkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja strategisnya.
Kelemahan adalah karateristik internal yang dapat menghambat atau membatasi kinerja perusahaan.
Kekuatan dan Ancaman Eksternal
Kekuatan adalah karateristik lingkungan eksternal yang berpotensi membantu perusahaan mencapai atau melampaui tujuan strategisnya.
Ancaman adalah karateristik lingkungan eksternal yang menghambat perusahaan mencapai tujuan stetegisnya.
Unit Usaha Strategis adalah unit perusahaan yang memiliki misi usaha unik, lini prosuk, pesaing, dan pasar yang berhubungan dengan SBU lain di suatu perusahaan.
Strategi portofolio adalah gabungan unit usaha dan lini produk perusahaan yang berpadu secara logis untuk memberikan sinergi dan keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Matriks BCG
Matriks BCG adalah konsep yang digagas oleh Boston Consulting Group untuk mengevaluasi dimensi tingkat pertumbuhan usaha dan pangsa pasar dari unit-unit usaha strategis.
Strategi Diversifikasi
Diversifikasi adalah Strategi beralih ke jenis usaha baru, seperti yang dilakukan GE di bidang kesehatan, keuangan, dan energi alternatif. Tujuannya untuk memperluas usaha perusahaan dalam rangka menghasilkan berbagai barang dan jasa yang berharga.
Lima Kekuatan Kompetitif Porter :
1. Potensi pesaing baru
2. Daya tawar pembeli
3. Daya tawar pemasok
4. Ancaman produk penggnti
5. Persaingan antarkompetitor
Kemampuan Dinamis berarti bahwa para manajer berfokus pada melakukan lebih banyak upaya peningkatan dan pengembangan dengan memanfaatkan aset, kemampuan, dan kompetensi yang sudah dimiliki perusahaan guna memperoleh keunggulan bersaing yang terjaga.

Semoga Bermafaat ya..

Minggu, 18 November 2012

Materi : BAB 6 Perencanaan Manajerial dan Penetapan Tujuan


setelah bab manajemen inovatif dimasa sulit sekarang aku akan bahas tentang bab Perencanaan marjerial dan Penetapan tujuan.
Tujuan (goal) didefinisikan sebagai kondisi di masa depan yang di inginkan dan coba diwujudkan oleh perusahaan.
Rencana (plan) adalah cetak biru yang digunakan untuk mencapai tujuan dan menentukan alokasi sumber daya, waktu, tugas, serta tindakan lain yang diperlukan.
Manfaat tujuan dan rencana
1. legitimasi
menggambarkan maksud dan alasan keberadaannya.
2. Sumber motivasi dan komitmen
Meningkatkan motivasi dan komitmen pegawai dengan meminimalisasi ketidakpastian dan memperjelas hal-hal yang mesti mereka capai.
3. Alokasi sumber daya
Membantu para manajer memutuskan untuk bidang apa mereka harus mengalokasikan sumber daya, termasuk pegawai, modal, dan peralatan.
4. Panduan tindakan
Memberi arahan dengan memfokuskan perhatian kepada target-target tertentu yang mengarahkan upaya pegawai untuk mancapai sasaran penting.
5. Dasar pengambilan keputusan
Menetapkan tujuan dan melakukan perencanaan, para manajer memperjelas apa yang hendak dicapai oleh perusahaan.
6. Standar kinerja
Menentukan hasil yang hendak dicapai perusahaan.
Misi(mission) adalah dasar keberadaan perusahaan, berada di puncak hierarki tujuan. Misi menjabarkan nilai-nilai, cita-cita, dan dasar keberadaan perusahaan.
Pernyataan misi(mission statement) adalah gambaran umum tujuan yang membedakan suatu perusahaan dari perusahaan lain yang sejenis.
Tujuan taktis (tactical goal) yaitu hasil-hasil yang hendak dicapai oleh divisi-divisi dan departemen-departemen utama di perusahaan.
Rencana taktis (tactical plan) dibuat untuk membantu melaksanakan rencana strategis utama dan mencapai bagian tertentu dari strategi perusahaan.
Tujuan operasional adalah hasil yang diharapkan dari departemen, kelompok kerja, dan individu pegawai, bersifat pasti dan terukur.
Rencana operasional disusun di tingkat perusahaan yang lebih rendah untuk menentukan langkah-langkah dan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan operasional dan untuk mendukung rencana taktis.
Peta strategi(strategy map) adalah gambaran visual dari faktor-faktor penting pendorong kesuksesan perusahaan yang menunjukan hubungan antara tujuan dan rencana spesifik di setiap bidang.
Kriteria tujuan efektif :
- Spesifik dan terukur
- Memiliki jangka waktu yang pasti
- Mancakup hasil-hasil penting
- Menantang terapi realitis
- Dikaitkan dengan imbalan
Manajemen bersasaran adalah sistem yang digunakan oleh manajer dan pegawai untuk menentukan tujuan bagi setiap departemen, proyek, maupun personel, serta menggunakan mereka untuk memonnitor kinerja selanjutnya.
Kegiatan utama menyukseskan manajemen bersasaran, yaitu :
1. Menetapkan tujuan
2. Membuat rencana tindakan
3. Mengevaluasi kemajuan
4. Menilai kinerja secara keseluruhan
Rencana sekali pakai adalahuntuk mencapai sejumlah tujuan yang kemungkinann tidak berulang di masa depan.
Rencana tetap adalah rencana berkelanjutan yang memberi panduan melakukan dan mengatasi tugas atau situasi yang terjadi secara berulang di perusahaan.
Tiga metode perencanaan :
1. Perencanaan kontigensi
2. Pembuatan skenario
3. Perencanaan krisis
Rencana kontigensi adalah respon perusahaan ketika mangalami kondisi darurat, kemerosotan, maupun situasi tak terduga.
Pembuatan skenario adalah langkah-langkah untuk mengamati tren dan ketidaksinambungan yang sedang terjadi, serta memvisualisasikan kemungkinan-kemungkinan yang lebih baikm di masa depan.
Tiga langkah untuk menangani persiapan krisis :
1. Membentuk tim manajemen krisis dan juru bicara perusahaan
2. Membuat rencana manajemen krisis secara terperinci
3. Membangun sistem komunikasi yang efektif
Departemen perencanaan pusat adalah sekelompok ahli perencanaan yang melapor secara langsung kepada CEO atau presiden.
Perencanaan terdesentralisasi, yaitu para ahli perencanaan bekerja bersama para manajer divisi atau departemen utama untuk membuat tujuan dan rencana mereka sendiri.
Tim intelijen adalah sekelompok manajer dan pegawai lintas bagian, biasanya dipimpin oleh para ahli mengenai persaingan, yang bekerja sama untuk mamahami isu bisnis tertentu secara mendalam, dengan tujuan memberikan pemikiran, kemungkinan, dan saran tentang tujuan dan rencana yang berkaitan denga isu tersebut.

ULASAN BAB 1 MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT




Minggu Kedua setelah uts, bab yang pertama di pelajari dan dipresentasikan oleh bab kelompok ku adalah Bab 1: Manajemen Inovatif di Masa Sulit.
berikut ulasannya….

(management) adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasional.
Definisi ini mempunyai 2 pemikiran penting :
1. Keempat fungsi perencanaan, pengelolahan, kepemimpinan, dan pengendalian.
2. Pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien.
Empat fungsi manajemen :
1. Perencanaan
2. Pengelolahan
3. Kepemimpinan
4. Pengendalian
Perencanaan (planing) adalah mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja organisasi di masa mendatang serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.
Pengelolahan adalah mencakup menentukan tugas, mengelompokkan tugas, mendelegasikan otoritas, dan mengalokasikan sumber daya di seluruh organisasi.
Kepemimpinan adalah menciptakan nilai-nilai dan budaya bersama, mengomunikasikan tujuan-tujuan kepada karyawan di seluruh organisasi, dan menyuntikkan semangat untuk memperlihatkan kinerja tertinggi kepada karyawan.
Pengendalian adalah memonitor aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi sejalan dengan tujuannya dan membuat koreksi jika diperlukan.
Organisasi(organization) ialah Suatu entitas sosial yang diarahkan oleh tujuan dan dibangun secara sengaja
Efekvitas organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang di tetapkan, atau berhasil mencapai apa pun yang coba dikerjakan.
Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional.
Tanggung jawab terbesar para manajer adalah untuk mencapai kinerja tinggi, yakni pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
Keterampilan konseptual adalah kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu sistem utuh dan hubungan antar bagiannya. Mencakup pemikiran, pemrosesan informasi, dan kemampuan perencanaan manajer.
Keterampilan interpersonal adalah kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta bekerja secara efektif sebagai anggota tim.
Keterampilan teknis adalah pemahaman dan penguasaan dalam melaksanakan tugas tertentu. Mencakup penguasaan metode, teknik, dan peralatan yang di gunakan dalam fungsi-fungsi tertantu seperti rekayasa, manufaktur, atau keuangan.
Manajer puncak adalah Manajer yang berada di tingkat teratas hierarki organisasi dan bertanggung jawab tarhadap keseluruan organisasi.
Manajer tingkat menengah Manajer yang berada di tiungkat menengah organisasi dan bertanggung jawab untuk unit-unit bisnis dan departemen-departemen utama.
Manajer lini pertama Bertanggung jawab secara langsung terhadap produksi barang dan jasa. Contoh : supervisor, manajer lini, kepala bagian, dan kepala kantor.
Manajer proyek Bertabggung jawab untuk proyek kerja temporer yang melibatkan partisipasi orang dari beragam fungsi dan tingkatan organisasi dan mungkin juga dari luar perusahaan.
Perbedaan horizontal
Manajer fungsional bertannggung jawab bagi departemen-departemen yang mengerjakan tugas fungsioanl tunggal dan memiliki karyawan dengan pelatihan dan keterampilan yang serupa.
Manajer lini bertanggung jawab untuk departemen manufaktur dan pemasaran yang membuat atau menjual barang dan jasa.
Manajer staf bartanggung jawab untuk departemen seperti keuangan dan sumber daya yang membantu departemen lini.
Manajer umum bertabggung jawab bagi sejumlah deparmen yang mengerjakan beragam fungsi.
Ciri aktivitas manajerial adalah :
- Keragaman
- Fragmentasi
- Durasi yang singkat
Peran (role) Manajer adalah sejumlah ekspektasi terhadap perilaku manajer. Tiga kategori konseptual :
- Informasi
- Interpersonal
- Keputusan
Peran informasi adalah berbagai aktivitas yang di lakukan untuk merawat dan membangun jaringan informasi. Contohnya peran monitor, peran penyebar luas dan juru bicara.
Peran interpersonal berkenaan dengan hubungan orang lain dan berkaitan dengan keterampilan interpersonal yang telah di bahas. Contohnya peran figur, peran pemimpin, peran penghubung.
Peran keputusan berkenaan dengan barbagai peristiwa yang di dalamnya manajer harus menentukan sikap dan mengambil tindakan. Contohnya peran penanganan gangguan, peran pengalokasian sumber daya, peran negosiator.